Bulan Ramadhon 2012 kali ini Alhamdulillah saya dan mama diberi kesempatan lagi oleh Allah untuk bertamu ke Baitullah. Perjalanan kali ini rasanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perjalanan kali ini jauh lebih berkesan. Dimulai dari perjalanan menuju Jeddah di tanggal 24 juli 2012. Kami menggunakan pesawat Batavia yang bertolak menuju Jeddah pukul 13:00. Saat itu kami semua berpuasa, saya lupa kalo perjalanan kami 9 jam menuju Jeddah itu akan membuat kami berbuka puasa pukul 11 malam waktu Indonesia. Semua penumpang mulai gelisah saat itu. Saya berusaha mencari mama waktu itu tapi gak ketemu. Saya pengen mama "mokel" aja, karena mama kurang sehat pada saat berangkat. Tapi akhirnya saya tau kalau mama "mokel" juga, karena mama mual katanya. Sebenarnya, bagi seseorang seusia mama, tidak berpuasa tidak apa-apa, dengan konsekuensi membayar fidyah. Akan tetapi Alhamdulillah, Allah memberi kekuatan pada mama.
Hidup ini penuh dengan "makna" karena itu sesuatu yang ada dalam perjalanan hidup akan selalu menjadikan kita bahagia. Dalam suasana yang bahagia, suatu saat kita pun merasa akan kehilangan "fisik"nya . Tetapi jika kita mendapatkan makna yang hakiki dan sejati dalam hidup akan selalu ditemani dalam "jiwa".
BalasHapusSalah satu caranya kita melakukan yang terbaik dari nasehat dan saran yang diberikan oleh "papa dan mama". Kita dengan ikhlasnya, melangkah dan berikhtiar untuk yang terbaik,,,,,